Pengertian dan Definisi Manajemen Operasional
Prinsip dasar manajemen
merupakan suatu proses pengambilan keputusan yang berhubungan dengan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan
organisasi.
Sehubungan dengan
hal tersebut manajemen operasional adalah merupakan proses pengambilan
keputusan tentang penggunaan sumber daya dari kegiatan produksi dalam rangka
menghasilkan barang atau jasa sehingga mencapai sasaran yaitu tepat waktu, tepat
jumlah, tepat mutu, dengan alokasi biaya yang efisien dan efektif.
Pengertian Manajemen Operasional Menurut Para Ahli
- Jay Heizer dan Barry Render (2005;4), Manajemen operasional adalah serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output.
- Eddy Herjanto (2003;2), Manajemen operasional dapat diartikan sebagai suatu proses yang berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan.
- Pangestu Subagyo (2000;1), Manajemen operasional adalah penerapan ilmu manajemen untuk mengatur seluruh kegiatan produksi atau operasional agar dapat dilakukan secara efisien.
Ruang Lingkup Manajemen Operasional
Ada beberapa aspek yang saling berhubungan erat dalam ruang lingkup manajemen operasional, antara lain :
- Aspek Struktural, merupakan aspek mengenai pengaturan komponen yang membangun suatu sistem manajemen operasional yan saling berinteraksi antara satu sama lainnya.
- Aspek Fungsional, yaitu aspek yang berkaitan dengan manajerial dan pengorganisasian seluruh komponen struktural maupun interaksinya mulai dari perencanaan, penerapan, pengendalian maupun perbaikan agar diperoleh kinerja optimal.
- Aspek Lingkungan, sistem dalam manajemen operasional yang berupa pentingnya memperhatikan perkembangan dan kecenderungan yang berhubungan erat dengan lingkungan.
Ruang lingkup
manajemen operasional berhubungan keputusan tentang proses pengoperasian sistem
produksi, pemilihan dan persiapan sistem operasional yang meliputi :
- Perencanaan jumlah kapasitas produksi yang optimal;
- Perencanaan bangunan pabrik, layout, desain tata letak fasilitas;
- Desain proses transformasi;
- Desain aliran kerja;
- Manajemen persediaan;
- Manajemen proyek;
- Membuat Skedul Kerja;
- Pengendalian dan Pengawasan Kualitas;
- Pemeliharaan Fasililitas Produksi;
Peranan Manajer Operasional dalam Fungsi Manajemen
Peranan dan fungsi
dari manajer operasional sangat strategis dalam mengembangkan sistem proses produksi
yang tangguh untuk menciptakan produk atau jasa lebih efisien dan efektif.
Beberapa tugas pokok
Manajer Operasional dalam proses produksi adalah :
- Perencanaan kualitas dan kuantitas bahan baku dalam proses produksi;
- Menentukan dan mengatur letak layout pabrik
- Menentukan dan mengatur lokasi gudang persediaan dan peralatan mesin yang efisien agar penghematan waktu dalam mobilisasi;
- Melakukan pemeliharaan peralatan pabrik untuk menjamin keandalan dan kontinuitas operasional;
- Menciptakan strategi produk yang berkualitas dan unik agar dapat bersaing di pasar dengan biaya yang efektif;
- Menentukan skedul kerja yang efisien dengan mengevaluasi biaya tenaga kerja jika ada penambahan tenaga kerja baik di lapangan maupun di area kantor, dan mengurangi biaya lembur.
- Bertanggungjawab terhadap kontiniutas hasil produksi baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.
Tidak ada komentar:
Write komentar